Setiap Pergerakan pesawat udara di bandar udara wajib memperoleh persetujuan slot (Slot Clearance), dengan meningkatkan pergerakan lalu lintas angkutan udara yang berdampak pada keselamatan penerbangan dan optisimilasi kinerja di bandara menuntut adanya pengelolaam terhadap slot time, menjadi dasar dibentuknya IASM dengan Maksud dan tujuan sebagai berikut :
- Meningkatkan Keselamatan Penerbangan,
- Optimalisasi Kinerja Bandar Udara, Pelayanan Navigasi Penerbangan, Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing, dan
- Meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan
Peraturan pemerintah terkait manajemen slot penerbangan :
NOMOR | TENTANG |
PM_13_Tahun_2015 | PENYELENGGARAAN ALOKASI KETERSEDIAAN WAKTU TERBANG (SLOT TIME) BANDAR UDARA [8 BANDARA] |
PM 57 Tahun 2016 | PENYELENGGARAAN ALOKASI KETERSEDIAAN WAKTU TERBANG (SLOT TIME) BANDAR UDARA [35 BANDARA] |
KP 112 Tahun 2017 | PENYELENGGARAAN ALOKASI KETERSEDIAAN WAKTU TERBANG (SLOT TIME) BANDAR UDARA |
PM 35 Tahun 2021 | PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UDARA |
PM 2 Tahun 2025 | PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UDARA |
Peraturan internasional terkait manajemen slot penerbangan :
TITLE | ABOUT |
Standard Schedules Information Manual [March 2011] | Standard Schedules Information Manual |
Worldwide Airport Slot Guidelines (WASG) [3th Edition, April 2024] | Worldwide Airport Slot Guidelines (WASG) |
Worldwide Airport Slot Guidelines (WASG) [4th Edition, August 2025] | Worldwide Airport Slot Guidelines (WASG) |
Panduan pembuatan request slot :
TITLE | ABOUT |
SCR COURSE [2015] | Basic Extracts from IATA SSIM Manual Chapter 6 |